Konsumenlistrik.com | Sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) pekan depan akan menggelar Sidang Energy Transition Working Group yang pertama (ETWG 1), yang merupakan rangkaian Presidensi G20 Indonesia, pada 24-25 Maret 2022.
Sidang ETWG 1 yang dilaksanakan di Yogyakarta ini akan dihadiri oleh 20 negara anggota G20, 10 negara undangan, dan 8 organisasi internasional, baik secara langsung maupun virtual.
Baca Juga:
Sherpa G20 Indonesia Pimpin Perundingan Sebagai Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
Hingga September 2022 nanti, berbagai aktivitas G20 Energy Transitions makin intensif, keterlibatan stakeholders termasuk publik sangat diharapkan.
"Bapak Menteri ESDM akan hadir pada sidang ETWG 1, sekaligus juga menghadiri acara lainnya yang menjadi side events pada ETWG 1. ETWG di Yogyakarta ini akan menjadi pembuka dari sidang-sidang ETWG," ujar Agung, Sabtu (19/3).
Pembahasan dalam sidang ETWG-1 meliputi tiga isu prioritas transisi energi, yakni akses, teknologi, dan pendanaan.
Baca Juga:
Menkeu Lakukan Diskusi Strategis tentang Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
"Global energy security, securing energy accessibility, smart and clean energy technologies scaling up. Dan yang paling penting dari sidang tersebut adalah pembahasan rencana dan desain utama Road to Bali Communique (Komunike Bali) dari berbagai negara G20 untuk energi transisi," tambahnya.
Selain itu, juga akan dilaksanakan presentasi dari organisasi internasional mitra utama. Sidang juga membahas bagaimana menciptakan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua.
Di bidang teknologi akan dibahas upaya peningkatan dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan dan efisiensi energi.