Konsumenlistrik.com | Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan alasan mengapa Mendag Lutfi belum juga menyampaikan para mafia minyak goreng.
Mendag Muhammad Lutfi mengatakan akan mengungkapkan mafia penyebab minyak goreng langka ke publik. Namun, hingga kini belum juga dilakukan.
Baca Juga:
Mendag Busan: Sinergi Komunikasi dan Kebijakan Publik adalah Kunci Kejar Target Ekonomi 8 Persen
Sebab, para tersangka yang diklaim sebagai mafia minyak goreng sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Oleh karenanya, untuk saat ini pengumuman mengenai siapa mafia minyak goreng tak akan dilakukan oleh Kemendag. Melainkan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
"Kita sudah punya target akan jadi (tersangka) kalau (pengumuman) tersangkanya bukan dari kami," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Ekspor Serentak 8 Provinsi Catat USD 58,77 Juta, Mendag Busan: Upaya Bersama Dorong Ekspor Inklusif
Bahkan Oke melihat terkait kasus mafia minyak goreng ini bisa lebih besar dari apa yang sudah disampaikan oleh Menteri Perdagangan.
"Ada target saya nggak berani karena itu proses hukum. Saya bukan orang hukum ada lah nanti. Tapi kemungkinan bisa lebih besar dari apa yang disampaikan pak Menteri," imbuhnya.
Sebelumnya dikabarkan, Mendag, mengungkapkan salah satu penyebab krisis minyak goreng yang terjadi karena ada permainan oknum mafia.