“Kebijakan ini bisa diterapkan di mana saja, termasuk di instansi pemerintahan dan dunia usaha. Harus ada kesadaran bahwa efisiensi energi bukan sekadar penghematan biaya, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Efisiensi Harus Jadi Gerakan Nasional
Baca Juga:
Guru Besar IPB Sindir LSM yang Koar-koar Anti Sawit
Lebih jauh, ALPERKLINAS berharap kebijakan serupa bisa diterapkan di lebih banyak institusi, mengingat konsumsi listrik yang terus meningkat di berbagai sektor.
“Kami akan terus mendorong adanya regulasi yang lebih ketat dan insentif bagi lembaga yang menerapkan efisiensi energi dengan baik. Jangan sampai ada pemborosan listrik yang tidak perlu, sementara kita masih menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional,” pungkasnya.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]