Erick menyebut transformasi yang dijalankan mulai membuahkan hasil positif dengan kenaikan laba bersih BUMN secara konsolidasi.
Tak hanya itu, BUMN juga berkontribusi terhadap pasar bursa Indonesia yang mana 10 BUMN memiliki total valuasi hingga Rp 1.907 triliun.
Baca Juga:
Zulhas Bertemu Jokowi di Istana Empat Mata, Sebut Bahas Pilpres 2024
"Alhamdulillah laba bersih BUMN itu hanya Rp13 triliun pada 2020 dan melalui transformasi yang profesional dan transparan, sekarang laba bersih BUMN sudah mencapai Rp 90 triliun di 2021 Ini tentu pencapaian yang luar biasa dan harus terus ditingkatkan," kata Erick.
Menteri BUMN mengatakan kinerja positif BUMN akan berdampak baik bagi negara yang tengah memerlukan tambahan dana di luar pajak.
Erick menyampaikan BUMN secara konsolidasi telah memberikan kontribusi sebesar Rp 377 triliun pada 2020 kepada negara dalam bentuk pajak, dividen, dan PNBP.
Baca Juga:
Pengamat Prediksi Pilpres 2024: KIB dan PDIP Bakal Usung Ganjar-Erick
Erick Thohir mengatakan kontribusi BUMN kepada negara akan digunakan pemerintah dalam melakukan percepatan pengentasan kemiskinan dan juga program-program yang pro rakyat.
Erick mencontohkan salah satu program pemerintah melalui PLN ialah stimulasi listrik secara gratis kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil dengan daya 450 VA.
"Sejak awal kita terus tekankan BUMN untuk transformasi agar BUMN ini pengelolaannya benar-benar profesional dan transparan," kata Erick.