EnergiNews.id | Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kalau proses transisi energi tak semata soal mencari modal atau investasi. Tapi, bagaimana merubahpola pikir dan pola kerja perusahaan.
Harapannya, bisa turun sejalan dengan target pengurangan emisi karbon atau pun meningkatkan bauran energi bersih.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kesiapan Pertamina Geothermal Pasok Listrik ke 2 Juta Pelanggan dengan Energi Bersih Tenaga Panas Bumi
Erick memandang hal ini yang sudah dilakukan oleh Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).
"Satu hal yang kerap saya sampaikan bahwa upaya transisi energi tak melulu tentang strategi investasi atau permodalan, tapi yang terpenting mengubah mindset dan kultur yang ada di perusahaan," kata Erick, seperti dilansir dari Liputan6.com, Senin (12/12).
"PIHC sebagai holding yang membawahi banyak perusahaan tentu memiliki tanggung jawab besar dalam melakukan transformasi SDM di seluruh anak usaha untuk bersama-sama menerapkan transisi energi," tambah Erick.
Baca Juga:
Israel Kacau Usai Dirudal Iran, Warga Menjarah Mal dan Apartemen Mewah
Pada tahapan praktik, Erick melihay kalau PIHC punya peran dalam transisi energi.
Menurutnya sudah ada komitmen dalam melakukan transisi baik secara internal holding maupun kerja sama antar BUMN.
"PIHC telah berkomitmen menjadikan pabrik-pabriknya tidak lagi akan menghasilkan emisi karbon. Nantinya, PIHC justru bisa menjual kredit emisi karbon," ungkapnya.