Konsumenlistrik.com | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi laporan Bank Dunia yang mengakui peran penting BUMN dalam perekonomian negara berkembang.
"Dalam laporan Bank Dunia disebutkan pandemi COVID-19 mendorong urgensi reformasi BUMN. Selama dua dekade terakhir, BUMN telah menjadi salah satu perusahaan multinasional terbesar dan paling cepat berkembang," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga:
Zulhas Bertemu Jokowi di Istana Empat Mata, Sebut Bahas Pilpres 2024
Menurut Bank Dunia, kata Erick, BUMN tampil di garda terdepan selama pandemi sebagai akselerator dalam membantu perekonomian masyarakat dan negara.
Menteri BUMN menilai catatan tersebut selaras dengan agenda transformasi BUMN. Pandemi menjadi momentum bagi BUMN untuk melakukan akselerasi transformasi. Bagi Erick, pandemi mendorong perubahan model bisnis dan digitalisasi menjadi lebih cepat.
"BUMN pun harus adaptif dan berubah, baik dari transformasi bisnis hingga human capital. Kalau tidak berubah, pasti akan tertinggal," kata Erick.
Baca Juga:
Pengamat Prediksi Pilpres 2024: KIB dan PDIP Bakal Usung Ganjar-Erick
Berdasarkan data dari IMF, posisi BUMN kian penting dalam peta perusahaan-perusahaan di dunia dalam 10 tahun terakhir. Pun dengan Indonesia, BUMN merupakan sepertiga kekuatan ekonomi bangsa.
Oleh karena itu, Erick Thohir terus mendorong BUMN meningkatkan kinerja agar memiliki kontribusi besar dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Menteri BUMN mengatakan upaya perubahan BUMN telah terwujud dalam sejumlah program transformasi bisnis hingga human capital.