“Tim juga melakukan beberapa pekerjaan pendukung lainnya seperti mengecek instalasi listrik lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan antara lain hotel dan lokasi wisata yang menjadi pusat kegiatan nantinya,” jelas Ari.
Ari juga memaparkan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang saat ini pembangunannya telah mencapai 56,32 persen.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“SPKLU Fast Charging sebanyak 21 unit sudah rampung pengerjaannya dan saat ini kami sedang berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging dan 200 unit_Home Charging_ yang ditargetkan selesai bulan Agustus,” imbuhnya.
Seluruh SPKLU yang dibangun nantinya, menurut Ari, akan melayani 492 kendaraan listrik delegasi dan 464 kendaraan patwal dan operasional lainnya.
Ketua Tim Pengarah PMO Kementerian BUMN, Susyanto dalam sambutannya mengatakan secara keseluruhan apa yang telah disampaikan PLN sudah sangat baik dan pihaknya berharap PLN tetap konsisten mengawal hingga nanti event KTT G20 berlangsung.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Berbagai upaya yang dilakukan PLN terhadap Event G20 sangat luar biasa, selain diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik saat rangkaian kegiatan berlangsung juga berdampak terhadap kualitas layanan kelistrikan bagi masyarakat umum,” pungkasnya.
Penyelenggaraan KTT G20 merupakan agenda besar bagi Indonesia yang tengah memegang Presiden G20. Acara ini diharapkan membuahkan banyak perubahan bagi kehidupan masyarakat global termasuk agenda transisi energi dengan PLN sebagai garda terdepan dalam mendukung energi baru terbarukan. [tum]