Penduduk setempat seperti Rosa Chamami dan Pedro Chará menggambarkan perjuangan mereka sehari-hari untuk mendapatkan energi dasar; Rosa harus memasak dan mengisi daya ponsel hanya dengan obor surya, sementara Pedro menunggu kesempatan agar jalur listrik pemerintah terpasang, meskipun PLTS Rubí bersinar nyaris di depan rumah mereka.
Sebelumnya, Marco Fragale, Direktur Eksekutif Orygen di Peru, mengklaim telah membangun infrastruktur untuk desa tersebut, memasang hampir 4.000 meter kabel bawah tanah dan menyelesaikan tahap pertama proyek elektrifikasi, serta menyatakan bahwa investasi sebesar US$800.000 telah rampung, namun lampu tetap belum menyala karena langkah terakhir menyambungkan kabel ke rumah-rumah penduduk menjadi tanggung jawab pemerintah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PLN UP3 Ogan Ilir Hadirkan Program LUTD Kepada Masyarakat
[Redaktur: Mega Puspita]