KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) memberikan apresiasi pada PT PLN (Persero) atas langkah strategisnya membangun 22 Green Hydrogen Plant (GHP) di seluruh Indonesia.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menilai inisiatif ini bukan hanya sebuah terobosan dalam sektor energi, tetapi juga langkah konkret untuk mengakselerasi transisi energi bersih nasional.
Baca Juga:
Guna Penuhi Hak Dasar Masyarakat, ALPERKLINAS Desak Pemprov Kepri Cari Solusi Pemutusan Sepihak Aliran Listrik di Baloi Kolam Barelang
"PLN telah menunjukkan keberanian dan visi jauh ke depan dengan membangun ekosistem hidrogen hijau. Ini merupakan fondasi penting untuk masa depan energi Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujar Tohom Purba, dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Lebih jauh, Tohom memberikan analisis kritisnya terkait pentingnya ekosistem hidrogen.
Menurutnya, hidrogen hijau merupakan game changer dalam peta energi global, dan Indonesia harus segera mempercepat kapabilitas domestiknya agar tidak menjadi pasar semata bagi produk energi luar negeri.
Baca Juga:
LRT Gunakan Tenaga Listrik 100% untuk Dukung Energi Bersih, ALPERKLINAS Desak Semua Usaha Moda Transportasi Ikut Terapkan
"Kalau kita lambat, kita akan jadi penonton di negeri sendiri. Karena itu, saya memandang apa yang dilakukan PLN ini harus mendapat dukungan penuh, baik regulasi, pendanaan, maupun keterlibatan riset lokal," tegasnya.
Menyoroti kolaborasi PLN dengan Kementerian Perhubungan, PT HDF Energy Indonesia, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk pemanfaatan hidrogen di sektor transportasi laut, Tohom menilai langkah ini cerdas dan strategis.
Ia menilai bahwa sektor transportasi maritim memang ideal untuk menjadi laboratorium besar penerapan teknologi hidrogen di Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan dengan jalur pelayaran vital.