Konsumenlistrik.com | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kontribusi PT PLN (Persero) dalam upaya mengendalikan sampah di Jakarta.
Sejumlah program PLN melalui Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya juga berhasil membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan PLN UID Jakarta Raya sebagai salah satu kolaborator dalam Festival Kolaborasi Jakarta Sadar Sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PTSP Bantar Gebang. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 pada Senin, 21 Februari 2022.
Anies mengatakan, kesadaran untuk mengelola sampah perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat. Dia pun mengapresiasi upaya PLN dalam membantu Pemprov DKI mengatasi masalah sampah.
“Terima kasih kolaborator yang tergabung untuk menciptakan lingkungan Jakarta lebih baik lagi, terutama mengatasi permasalahan sampah,” ucapnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menambahkan, PLN telah melakukan banyak aksi sadar sampah antara lain pembinaan terhadap beberapa bank sampah termasuk Bank Sampah Induk Gesit Jakarta Selatan.
“Hasil dari penjualan ke bank sampah bisa digunakan nasabah untuk membeli token listrik atau membayar rekening listrik,” kata Doddy.
Dalam menjaga kelestarian lingkungan PLN UID Jakarta Raya tidak hanya mengatasi permasalahan sampah, tetapi juga ikut berkontribusi dalam pengurangan emisi dengan membangun ekosistem kendaraan listrik, melalui pembangunan 26 unit SPKLU di 18 lokasi dimana 2 lokasi di antaranya bekerja sama dengan pihak lain atau SPKLU partnership. Pada tahun 2022 ditargetkan akan ada penambahan SPKLU di 7 lokasi.