Yakni, PLN dengan ATPM Nissan dan PLN bersama Bank Mandiri dan PT Bayu Buana Gas (PT BBG).
Sedangkan untuk skema Investor Own Investor Operate (IO2), saat ini sudah ada kerja sama dengan PT Arga Solar Energy yang merupakan mitra dari KFC untuk membangun SPKLU kemitraan dengan PLN dan sudah terbangun di KFC Artha gading.
Baca Juga:
PLN dan Velasto Hadirkan SPKLU Pertama di Indonesia yang Menempel di Tiang Listrik, ALPERKLINAS: Solusi Efisien dan Modern
Tahap selanjutnya direncanakan akan ada 10 lokasi KFC lain di Jakarta dan Bali.
“Selain itu, sampai saat ini sudah ada 137 calon mitra yang melakukan pendaftaran dan berminat untuk bermitra dengan PLN membangun SPKLU,” kata Greogrius.
Dalam roadmap Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, pada tahun 2022 akan terdapat 580 SPKLU dan 4.900 SPBKLU tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Dukung Ekosistem EV, PLN Resmikan Penambahan SPKLU di Cikarang Jawa Barat
SPKLU ini tentu bukan hanya milik PLN, tetapi juga hasil kerja sama dengan pihak swasta. Jumlah tersebut juga akan disesuaikan dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang ada di Indonesia.
Perlu dipahami, bahwa kebiasaan pengisian daya kendaraan listrik berbeda dengan kendaraan BBM.
Pengguna kendaraan listrik lebih banyak melakukan pengisian daya di rumah saat malam hingga pagi hari ketika kendaraan tidak digunakan.