Konsumenlistrik.com | Empat orang penghuni tumah di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) tewas akibat tersetrum pada Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB.
Adik dari salah satu korban, Fauziah mengatakan bahwa kakaknya yang tewas bekerja sebagai baby sitter di rumah tersebut. Dia mengatakan selain kakaknya, korban lainnya adalah sepasang suami-istri dan juga bayi.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
"Ibunya sedang mandiin anaknya, susternya nolongin, bapaknya nolongin. Bayinya kurang lebih usia dua tahun," kata Fauziah, di Jakarta, Minggu (20/3/2022).
Fauziah menambahkan bahwa kakaknya yang bernama Suratni itu tengah berusaha menolong, namun ikut menjadi korban tersetrum aliran listrik yang belum diketahui asalnya.
Fauziah mengatakan mendiang kakaknya tersebut sudah bekerja sebagai pengasuh bayi pihak keluarga korban sekitar dua tahun.
Baca Juga:
Diduga Tenggak Racun Serangga, Ibu 4 Anak di Gunungsitoli Tewas
"Baby sitter sama bapak mau nolongin, ternyata lengket-lengketan. Menempel semua (korban), ini sudah dilepasin," ujar Fauziah.
Dia mengatakan jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah Suratni rencananya langsung dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
"Mau dibawa pulang langsung," ujar Fauziah.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 18.35 WIB. Pihaknya kemudian bergegas ke lokasi mengevakuasi korban.
"Orang tersetrum shower air kamar mandi, kondisi korban meninggal dunia. Jumlah korban empat jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi.
Gatot belum bisa membeberkan kronologi kejadian. Saat ini kasus tersebut masih penyelidikan pihak kepolisian.
Pantauan di lokasi, rumah kediaman korban malam ini masih riuh dipadati tetangga sekitar. Aparat kepolisian Polsek Pulogadung beserta petugas Damkar Jakarta Timur, sudah yang tiba di lokasi untik melakukan olah TKP. [tum]