Lebih jauh, Tohom menyebut pentingnya dukungan kebijakan yang lebih progresif bagi industri dalam negeri, termasuk perluasan infrastruktur pengisian, edukasi publik, serta program insentif yang tepat sasaran.
Menurutnya, sinergi antara produsen, pemerintah, dan konsumen akan membawa Indonesia lebih cepat masuk ke era kendaraan listrik massal.
Baca Juga:
Demi Kenyamanan Konsumen Mobil Listrik Jelang Nataru, ALPERKLINAS Dorong PLN dan Swasta Perbanyak SPKLU di Semua Fasilitas Umum
“Kita tidak boleh hanya menjadi pasar. Kita harus menjadi pemain. Jika produsen nasional sudah menghasilkan produk bagus, maka kewajiban kita bersama adalah memastikan konsumen merasa aman, teredukasi, dan terlindungi,” tutup Tohom.
Sebelumnya, United E-Motor resmi memperkenalkan MX-1200 Li yang menggunakan baterai Lithium 72V 60Ah dengan jarak tempuh 180 km, tenaga puncak 2.200 watt, fitur direct-charge, serta harga Rp 25 juta (OTR Jakarta).
General Manager United E-Motor, Andry Dwinanda, menjelaskan bahwa pembaruan teknologi lithium membuat performa kendaraan lebih efisien, stabil, dan nyaman untuk penggunaan harian.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Penggunaan Mobil Listrik Selama 15 Tahun ke Depan Dapat Menghemat 100 Miliar Liter Bensin
[Redaktur: Mega Puspita]