Tohom menambahkan, PLN sebagai penyedia layanan publik perlu memperkuat komitmen dalam menerapkan inovasi energi terbarukan dan memperluas jaringan listrik berbasis teknologi modern, seperti PLTS mikrogrid dan sistem penyimpanan energi (BESS) yang sudah terbukti efektif di beberapa wilayah timur Indonesia.
“PLN sudah memiliki teknologi seperti SuperSUN dan sistem baterai energi yang andal. Sekarang tinggal bagaimana mempercepat pemerataan program ini ke seluruh daerah. Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, bukan hal mustahil Indonesia bisa terang 24 jam di mana pun,” ujarnya.
Baca Juga:
Cacat Tersembunyi Dalam Jual Beli Rumah Sebagai Perbuatan Melawan Hukum
Ia juga mengingatkan bahwa keandalan listrik berkaitan langsung dengan keberlanjutan pembangunan nasional. Dalam pandangannya, kesejahteraan konsumen tidak akan tercapai jika pelayanan energi masih diskriminatif antarwilayah.
“Pemerataan energi adalah keadilan sosial yang nyata. Jika listrik stabil di seluruh Indonesia, maka pendidikan maju, industri tumbuh, dan masyarakat makmur,” tutur Tohom Purba menutup pernyataannya.
Sebelumnya, PLN melalui program SuperSUN telah menghadirkan sistem energi bersih dan andal di beberapa wilayah Maluku Utara, yang mengintegrasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro dengan sistem penyimpanan baterai (BESS).
Baca Juga:
7 Tips Aman Gunakan Listrik Versi PLN
Program ini terbukti mampu menjaga pasokan listrik tetap menyala sepanjang hari dan mendukung digitalisasi pendidikan di kawasan kepulauan.
[Redaktur: Mega Puspita]