Selain itu, Tohom yang juga CEO dan Pendiri Wahana News Group ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan program ini.
"Saya berharap pemerintah pusat dan daerah lain bisa bekerja sama dengan swasta, termasuk dalam penyediaan teknologi energi terbarukan. Dengan begitu, target elektrifikasi nasional bisa lebih cepat tercapai," imbuhnya.
Baca Juga:
Potensi Daur Ulang Sampah Plastik Tembus 19 Triliun Per Tahun, MARTABAT Prabowo-Gibran Imbau Seluruh Daerah Serius Tangkap Peluang
Lebih lanjut, Tohom mendesak pemerintah daerah di luar Jawa Barat untuk tidak hanya mengandalkan program pusat, melainkan memiliki inisiatif sendiri dalam memastikan warganya mendapatkan akses listrik yang layak.
"Listrik bukan lagi barang mewah. Ini adalah kebutuhan esensial yang harus dijamin oleh negara. Gubernur Dedi Mulyadi telah memberi contoh nyata, tinggal bagaimana kepala daerah lain berani mengikuti jejaknya," tegasnya.
Dengan kebijakan ini, Jawa Barat diproyeksikan menjadi provinsi pertama yang mencapai 100 persen elektrifikasi bagi seluruh warganya.
Baca Juga:
Harus Tepat Sasaran, ALPERKLINAS Dukung Pemerintah dan PLN Hanya Berikan Subsidi Listrik bagi Ekonomi Lemah
ALPERKLINAS berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain agar Indonesia bisa sepenuhnya terang dalam waktu dekat.
[Redaktur: Sandy]