Selain itu, Tohom yang juga CEO dan Pendiri Wahana News Group ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan program ini.
"Saya berharap pemerintah pusat dan daerah lain bisa bekerja sama dengan swasta, termasuk dalam penyediaan teknologi energi terbarukan. Dengan begitu, target elektrifikasi nasional bisa lebih cepat tercapai," imbuhnya.
Baca Juga:
Terus Tabuh Gendrang Optimisme dan Inovasi, ALPERKLINAS Apresiasi PLN atas Raihan Penghargaan IBEA 2025
Lebih lanjut, Tohom mendesak pemerintah daerah di luar Jawa Barat untuk tidak hanya mengandalkan program pusat, melainkan memiliki inisiatif sendiri dalam memastikan warganya mendapatkan akses listrik yang layak.
"Listrik bukan lagi barang mewah. Ini adalah kebutuhan esensial yang harus dijamin oleh negara. Gubernur Dedi Mulyadi telah memberi contoh nyata, tinggal bagaimana kepala daerah lain berani mengikuti jejaknya," tegasnya.
Dengan kebijakan ini, Jawa Barat diproyeksikan menjadi provinsi pertama yang mencapai 100 persen elektrifikasi bagi seluruh warganya.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Tol Kutepat: Kunci Emas Menuju Kejayaan Kawasan Ekonomi Dunia Kuala Tanjung
ALPERKLINAS berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain agar Indonesia bisa sepenuhnya terang dalam waktu dekat.
[Redaktur: Sandy]