"Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Kementerian ESDM khususnya Ditjen EBTKE atas pemasangan LTSHE. Ini program yang luar biasa berdampak langsung bagi masyarakat di desa kami. Terima kasih telah memberikan cahaya bagi anak-anak di desa kami sehingga dapat belajar di malam hari," ujarnya.
Sebagai informasi, peresmian pemasangan LTSHE ini adalah bagian dari program pemasangan 1.095 unit LTSHE tahun anggaran 2021 yang tersebar di 4 Provinsi dan 8 Kabupaten dan dilaksanakan sesuai aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI. Program pra elektrifikasi melalui LTSHE telah dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM sejak tahun 2017 dengan total pemasangan sebanyak 363.220 unit di 4.061 Desa di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Lampu LTSHE yang dibagikan memiliki beberapa keunggulan, yakni mudah dipasang (plug n play), lampu menggunakan LED sehingga lebih terang. Selain itu, lampu LTSHE juga bisa digunakan untuk senter, pengaturan cahaya lampu LED secara otomatis, dan daya tahan lama, serta bisa digunakan sebagai charger HP.
Komponen 1 set LTSHE terdiri atas:
- 1 (satu) buah modul surya, 20 Wp
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
- 4 (empat) buah lampu LED, <= 3 Watt beserta baterai lithium
- 4 (empat) buah kabel lampu LED, @ 7 meter
- 1 (satu) buah kabel modul surya, 5 meter