Sebelumnya, lembaga riset CORE Indonesia juga menyampaikan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan diskon tarif listrik sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi baru.
Dalam laporannya, CORE menyebutkan bahwa biaya listrik merupakan salah satu pos pengeluaran tetap terbesar rumah tangga Indonesia, dengan kontribusi sekitar 10 persen.
Baca Juga:
Jaga Daya Beli Konsumen, ALPERKLINAS Harap Pemerintah Tetap Berikan Diskon Listrik Tahun 2026
CORE juga merekomendasikan agar bantuan langsung tunai diperluas dan diperpanjang, serta difokuskan pada rumah tangga menengah ke bawah, terutama untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan energi.
Melemahnya konsumsi ini juga terlihat dari merosotnya jumlah penumpang pesawat dan kereta api, serta turunnya tingkat okupansi hotel dan permintaan properti menengah.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]