Energynews.id | Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Hageng Nugroho menegaskan, komitmen Indonesia menuju energi bersih makin nyata dengan hadirnya Country Platform untuk mekanisme transisi energi (energy transition mechanism/ETM).
Menurutnya, Country Platform ETM salah satu terobosan terarah dan menjadi hub pengumpulan dana, yang dapat dilacak dan dipastikan kegunaannya untuk investasi hijau atau rendah emisi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pengusaha Indonesia yang Dukung Energi Bersih Listrik Di Kawasan ASEAN
Dengan keunggulan tersebut, pemerintah optimis bisa mendapatkan kepercayaan dari investor dan pendonor, sehingga percepatan transisi energi bersih bisa dilakukan.
“Peluncuran Country Platform ETM membuka jalan Indonesia menuju energi bersih semakin lebar,” kata Hageng dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022).
Seperti diketahui, pada side event G20 bertema Sustainable Finance for Climate Transition di Nusa Dua Bali, Kamis (14/7), pemerintah Indonesia meluncurkan Country Platform ETM.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Optimalisasi EBT Menghasilkan Dua Manfaat Besar, Energi Bersih dan Tenaga Kerja Baru
Peluncuran ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah dengan Asian Development Bank (ADB) dan PT Sarana Multi Infrastruktur dalam rangka penanganan perubahan iklim.
Hageng menjelaskan, Country Platform ETM merupakan kerangka kerja untuk menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk mempercepat transisi energi nasional, dengan memobilisasi sumber pendanaan komersial maupun non-komersial secara berkelanjutan.
“KSP secara strategis mendukung kebijakan ini, dan akan membantu Kementerian teknis terkait dalam mendapatkan kepercayaan dari donor, serta mendorong sosialisasi country platform ke semua pihak yang tertarik,” tuturnya.