Prinsip pemanfaatannya sama dengan energi air, yakni dengan membuat kincir angin. Lalu, putaran kincir angin diteruskan untuk memutar generator yang menghasilkan energi listrik.
4. Energi panas bumi
Baca Juga:
Percepat Realisasi Energi Terbarukan di Indonesia, ALPERKLINAS: Segera Bangun Jaringan Transmisi
Contoh energi terbarukan selanjutnya ialah panas bumi. Ini merupakan energi panas yang berasal dari dalam bumi.
Umumnya wilayah-wilayah yang memiliki potensi panas bumi ini adalah wilayah yang berada pada kawasan yang dilalui cincin api pasifik, seperti Filipina, Indonesia, dan New Zealand.
Sedangkan untuk memanfaatkan energi panas bumi tersebut, biasanya dilakukan dengan membuat galian hingga kedalaman tertentu yang mencapai titik panas bumi.
Baca Juga:
Indonesia Menuju Green Energi, ALPERKLINAS Minta Pemerintah Longgarkan Kuota Pemasangan PLTS
Kemudian energi panas tersebut dialirkan untuk menggerakkan turbin. Gerakan turbin tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memutar generator.
5. Bio energi
Sedangkan bio energi adalah sumber energi yang berasal dari makhluk hidup maupun material organik, seperti kayu, rumput, kotoran hewan, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga atau yang dikenal dengan istilah biomassa.