Energynews.id | Selama ini, banyak negara masih mengandalkan sumber energi tak terbarukan (fosil). Padahal, lama kelamaan sumber daya alam bakal habis.
Sebab itu, perlu sumber energi terbarukan demi kelangsungan masa depan. Hal ini masih menjadi pembahasan utama di berbagai negara beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
Bagi siswa sekolah apakah sudah paham apa itu energi terbarukan? Melansir laman Quipper, energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia oleh alam dan bisa dimanfaatkan secara terus-menerus.
Hal ini senada dengan keterangan International Energy Agency (IEA) yang juga menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang diisi ulang terus menerus.
Berikut contoh energi terbarukan
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
1. Energi surya (matahari)
Sinar matahari akan terus bersinar dan jadi sumber energi. Selain membantu tumbuhan dalam melakukan fotosintesis, ternyata sinar matahari juga memiliki fungsi yang tak kalah besar bagi kehidupan manusia yaitu sebagai salah satu alternatif pembangkit listrik.
Adapun peran energi surya sebagai pembangkit listrik sudah dikembangkan secara massive oleh berbagai negara seperti Jerman, Amerika Serikat, India, dan Jepang.
Untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik dibutuhkan panel surya yang berfungsi sebagai perantara yang menyerap sinar matahari, kemudian dikonversi menjadi energi listrik.
Selanjutnya, listrik tersebut mengalir ke inverter yang berperan mengubah arus DC menjadi arus AC sebelum kemudian bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan berbagai peralatan yang memanfaatkan listrik sebagai sumber energi.
2. Energi air
Air juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi. Proses mengkonversi energi air pun terbilang cukup mudah, yakni dengan membuat kincir air yang kemudian ditempatkan pada daerah aliran air yang memiliki arus kencang.
Tujuannya agar semakin besar pula energi yang dihasilkan. Putaran kincir air menghasilkan energi kinetik yang kemudian digunakan untuk memutar generator hingga menghasilkan energi listrik.
3. Energi angin
Tentu, angin juga dapat menjadi sumber energi. Angin adalah udara yang bergerak dari wilayah yang memiliki tekanan udara tinggi ke wilayah dengan tekanan udara rendah.
Dengan sifatnya tersebut, sangat memungkinkan bila angin juga dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Prinsip pemanfaatannya sama dengan energi air, yakni dengan membuat kincir angin. Lalu, putaran kincir angin diteruskan untuk memutar generator yang menghasilkan energi listrik.
4. Energi panas bumi
Contoh energi terbarukan selanjutnya ialah panas bumi. Ini merupakan energi panas yang berasal dari dalam bumi.
Umumnya wilayah-wilayah yang memiliki potensi panas bumi ini adalah wilayah yang berada pada kawasan yang dilalui cincin api pasifik, seperti Filipina, Indonesia, dan New Zealand.
Sedangkan untuk memanfaatkan energi panas bumi tersebut, biasanya dilakukan dengan membuat galian hingga kedalaman tertentu yang mencapai titik panas bumi.
Kemudian energi panas tersebut dialirkan untuk menggerakkan turbin. Gerakan turbin tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memutar generator.
5. Bio energi
Sedangkan bio energi adalah sumber energi yang berasal dari makhluk hidup maupun material organik, seperti kayu, rumput, kotoran hewan, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga atau yang dikenal dengan istilah biomassa.
Untuk memanfaatkan material-material tersebut menjadi sumber energi, ada yang bisa dilakukan secara langsung dan ada juga yang harus melalui serangkaian proses.
Material organik yang tidak perlu melewati rangkaian proses tertentu misalnya kayu.
Sedangkan kotoran hewan, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian biasanya melewati rangkaian proses tertentu untuk menghasilkan sumber energi. Produk akhirnya ada yang menjadi biodiesel, bioetanol, biogas, bioavtur, dan lain-lain. [jat]