WAHANANEWS.CO, Jakarta - Langkah inovatif PT Adhi Karya (Persero) Tbk memasang Hybrid Wind Tree atau pohon penghasil listrik di ruas Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probo-Wangi) mendapat sambutan hangat dari kalangan perlindungan konsumen.
Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menilai inisiatif ini sebagai tonggak penting dalam akselerasi penggunaan energi terbarukan di sektor infrastruktur transportasi.
Baca Juga:
Terus Berinovasi di Bidang EBT, ALPERKLINAS Apresiasi Rencana Pemerintah Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut
Menurut ALPERKLINAS, pemasangan Hybrid Wind Tree menjadi bukti bahwa pembangunan jalan tol kini tak hanya berorientasi pada efisiensi dan konektivitas, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Inovasi ini dinilai sangat sejalan dengan visi nasional menuju energi bersih dan pembangunan hijau.
"Langkah Adhi Karya ini patut diapresiasi tinggi karena menandai dimulainya babak baru dalam pengelolaan energi hijau di sektor transportasi. Ini bukan cuma simbol, melainkan solusi konkret terhadap tantangan energi dan perubahan iklim," ujar Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, Selasa (22/7/2025).
Baca Juga:
Ahli Sebut Alat Elektronik Penyebab Tingginya Tagihan, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Gunakan Peralatan Hemat Listrik
Teknologi Hybrid Wind Tree yang dipasang di Kantor PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi merupakan gabungan antara turbin angin sumbu vertikal (Aeroleaf) dan panel surya berbentuk daun (Solar Petal).
Dengan total 30 Aeroleaf dan 35 Solar Petal, sistem ini mampu menghasilkan hingga 12,4 kilowatt (kW) listrik dalam kondisi angin dan matahari optimal.
Energi tersebut dialirkan ke sistem baterai berkapasitas 28.800 Ah, lalu digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik kantor sebesar 1.400 watt.