Ia menambahkan bahwa pemerintah sebaiknya menetapkan regulasi yang mewajibkan setiap proyek tol baru dilengkapi dengan infrastruktur energi terbarukan.
“Inilah bentuk konkret integrasi pembangunan berkelanjutan, bukan sekadar jargon politik,” pungkas Tohom.
Baca Juga:
Tahun 2025-2029 Listriki 1,2 Juta Rumah Tangga, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Targetkan Wilayah 3T
Sebelumnya, Corporate Secretary Adhi Karya, Rozi Sparta, menjelaskan bahwa pemasangan Hybrid Wind Tree merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Menurutnya, struktur ini tak hanya menghasilkan listrik, tetapi juga berfungsi sebagai ikon masa depan yang lebih hijau.
“Pemasangan Hybrid Wind Tree bukan sekadar representasi inovasi hijau, tetapi juga mencerminkan peluang pertumbuhan di tengah transisi energi global,” ujar Rozi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta PLN Terus Aktif Sosialisasikan Dampak Penyalahgunaan Listrik
[Redaktur: Mega Puspita]