"Banyak sekali poin-poin menarik dari asosiasi EBT. Apakah misalnya kita akan menggunakan metode reverse auction terkait pengadaan PLTS untuk penggantian diesel atau akan menggunakan metode pengadaan per kluster seperti sudah banyak disebutkan, dan apa pola ekspansi yang diperlukan apabila terjadi peningkatan permintaan listrik," katanya.
Yusrizki menambahkan transisi energi adalah konsep yang lebih luas dari sekedar teknologi pembangkit. Saat ini, panel surya, baling-baling untuk tenaga angin hingga battery sebagai penyimpan energi, semua itu merupakan inovasi teknologi yang sudah dan semakin berkembang.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Inovasi teknologi tentu harus diikuti dengan inovasi di bagian-bagian lain, misalnya metode procurement, metode operasional, dan metode kendali jaringan untuk mendapatkan the best from each technology. Kalau kita menggunakan metode yang salah, atau sudah usang, maka yang kita temukan hanyalah problematika dan masalah untuk setiap teknologi," katanya. (tum)