Konsumenlistrik.com I Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Kamis, (16/12/2021) mengatakan sebanyak 73 personel akan disiapkan setiap harinya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Siaga Natal dan Tahun Baru.
PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar inspeksi pasukan berikut kesiapan peralatan untuk mengamankan pasokan listrik selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
"Prioritas pengamanan kelistrikan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) dilakukan di sejumlah titik untuk memastikan warga beribadah dan beraktivitas dengan nyaman. Selain kesiagaan personel dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo yang akan stand by di seluruh wilayah sebagai antisipasi kondisi darurat," kata Simamora.
Ansats menjelaskan prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah seperti gereja dengan membuka posko di sejumlah Unit Layanan Pelanggan (ULP) antara lain ULP Cibitung yang mendirikan posko di Tambelang dan Kalijaya.
Kemudian posko ULP Cikarang Kota di Delta Mas, Cibatu, dan Cibarusah. ULP Lemah Abang membuka posko di Sukatani, Jababeka, Kedungwaringin, dan Pebayuran serta posko ULP Tambun di Sumberjaya.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
"Prioritas pengamanan listrik berada di Yayasan Trinitas/GKI, Gereja President University dan sesuai standar di Gereja GBI Graha Bethany, GPDI Lippo Cikarang, GRII Lippo Cikarang, Gereja Sukamantri, Gereja Pasar Bojong, Gereja Kampung Kramat, Gereja Kedung Lontong, Gereja Sayuran, Gereja Pantekosta Indonesia, dan Gereja Pouk," ucapnya.
Ansats menekankan seluruh personel untuk senantiasa melaksanakan komitmen budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat bertugas karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
"Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan alat pelindung diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan," katanya.