Konsumenlistrik.com I Beban puncak atau konsumsi listrik di Jakarta dan sekitarnya pada perayaan Natal 2021 diprediksi mencapai 3.423 Mega Watt (MW) atau meningkat 4 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.
Prediksi tersbut disampaikan Manajemen PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya.
Baca Juga:
PLN Siap Pasok Listrik Hijau untuk Formula E
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Doddy Pangaribuan di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pasokan listrik dengan menggelar Apel Siaga Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Sebenarnya setiap hari kami selalu siaga untuk listrik Jakarta, tapi saat ada 'event' besar seperti Natal dan Tahun baru ini siaga lebih kami tingkatkan," kata Doddy.
Doddy menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi listrik ini didasari oleh kondisi pandemi yang semakin membaik sehingga aktivitas masyarakat sudah mulai banyak serta adanya pengaturan perjalanan ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga:
Kabar Formula E, PLN Disjaya Targetkan Gardu Listrik Kelar 25 Mei
PLN UID Jaya pun mulai siaga kelistrikan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 mulai 18 Desember 2021 hingga 8 Desember 2022 dengan memanta sebanyak 257 lokasi ketika memasuki akhir tahun ini.
Selain itu, PLN UID Jaya menyiagakan 2.356 personel yang tersebar pada 16 unit posko dan satu Unit Pelaksana Pegatur Distribusi Jakarta.
Sejumlah peralatan juga dipersiapkan seperti empat unit crane, tujuh unit mobil deteksi, 30 unit gardu bergerak dan trafo bergerak, empat unit kabel bergerak, enam unit UPS, dan 20 unit Power Bank PLN.
Doddy menuturkan bahwa jaringan listrik pada kondisi normal operasi dan selama masa siaga tidak ada pekerjaan pemeliharaan.
Meskipun dalam kondisi siaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru, pasokan listrik ke fasilitas penanganan COVID-19 tetap menjadi pantauan dan menjaga keandalan. (tum)