"Apabila diperlukan, kami bisa memindahkan pembangkit yang mobile ini ke daerah mana pun ke seantero Nusantara," katanya.
Setelah sampai di Ambon, kata Darmawan, BMPP Nusantara 1 harus menyelesaikan penyambungan sistem ke darat, yaitu untuk pipa bahan bakar, gas, dan listrik.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Apresiasi Kepercayaan Filipina pada Produk Alutsista Buatan Indonesia
Setelah semua terhubung dengan baik, kata dia, pengujian atau commissioning untuk pastikan listrik benar-benar dapat digunakan.
Selanjutnya dilakukan interkoneksi dengan jaringan di daratan wilayah Ambon dan sekitarnya.
"Seluruh proses tersebut ditargetkan rampung hingga akhir Maret sehingga awal April 2022 BMPP Nusantara 1 sudah bisa efektif dioperasikan," ucapnya. [tum]