Konsumenlistrik.com | Saat ini semua negara Anggota G20 telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2050-2070 tergantung pada kondisi ekonomi, sosial, energi, dan kemampuan teknologi yang dimiliki oleh masing-masing negara.
Indonesia sendiri menetapkan NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat apabila ada dukungan internasional.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Terkait dengan hal tersebut, pada hari ini Kamis (24/3) ditandatangani empat kerjasama strategis menuju karbon netral 2060 antara PLN dengan pemangku kepentingan terkait.
"Saya mengapresiasi adanya penandatanganan kerjasama strategis menuju karbon netral 2060 antara PLN dengan pemangku kepentingan terkait yang telah dilaksanakan hari ini. Hal ini menjadi salah satu aksi nyata untuk mempercepat pencapaian target 23% EBT di 2025, target NDC pada 2030, dan menuju target NZE di 2060 atau lebih cepat," ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menyaksikan penandatangan.
Penandatangan ini dikatakan Menteri ESDM merupakan suatu milestone suatu proses suatu terobosan yang dilakukan mengingat penyiapan proyek-proyek ini sudah begitu lama dan bisa mulai dilakukan program-program debottlenecking untuk bisa mengakselerasi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Arifin juga mengatakan, Indonesia sudah menyusun road map menuju NZE di tahun 2060, untuk itu semua upaya harus dioptimalkan agar sumber daya kita tidak hanya sebagai bahan baku. Dukungan teknologi, pendanaan dan sebagainya juga perlu dioptimalkan.
"Dua yang menjadi tantangan, pertama adalah teknologi dan kedua pendanaan, dan untuk itu apa yang bisa kita lakukan untuk bisa bersinergi secara nasional, dan bagaimana upaya kita bekerjasama dengan dunia internasional juga bisa kita perluas sehingga kita bisa menjadi leader di dalam proses ini," jelas Arifin.
Menguatkan apa yang disampaikan Menteri ESDM, Wakil Menteri I BUMN Pahala Masury menegaskan bahwa langkah kerja sama strategis ini sangat penting karenanya Kementerian BUMN sangat mendukung PLN untuk bisa membangun langkah pengurangan emisi global.