Konsusmenlistrik.com | Gubernur Jawa Timur Khofifah, General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran dan General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan, meninjau langsung lokasi terdampak gangguan SKTT 150 kV Ujung – Bangkalan.
“Mohon maaf atas terjadinya gangguan tersebut, serta mohon dukungan semoga proses pemulihan dapat segera tercapai 100%. Mari kita dukung agar upaya pemulihan yang dilakukan personel PLN berjalan lancar sesuai dengan estimasi,” papar Khofifah
Baca Juga:
Khofifah Indar Parawansa Siap Hadapi Debat Perdana Cagub-Cawagub Jawa Timur 2024
Senada, Lasiran menyampaikan PLN saat ini tengah membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas dan seluruh pihak agar proses pemulihan pasokan listrik dapat berlangsung secara optimal.
Sebelumnya telah terjadi gangguan pasokan listrik di sebagian wilayah Pulau Madura akibat gangguan penghantar 150 kV Ujung – Bangkalan pada Sabtu (26/2) lalu pukul 21.44 WIB. Gangguan tersebut menyebabkan kehilangan beban sebesar 73,35 MW.
PLN terus berupaya melakukan perbaikan untuk penormalan sedini mungkin. Sebanyak kurang lebih 120 personel dikerahkan PLN dalam melakukan upaya perbaikan agar penyaluran energi listrik ke Madura kembali normal.
Baca Juga:
Hadapi Khofifah, PDIP Bakal Usung Risma di Pilgub Jatim 2024
Sejak sabtu Malam personel PLN dari Unit Pelaksana Transmisi yang tergabung dalam tim Emergency Recovery System (ERS) menelusuri penyebab gangguan yang melakukan perbaikan di sisi transmisi.
Selain itu, PLN pun telah melakukan mobilisasi genset yang dilakukan sejak hari Minggu (27/2) pukul 10.30 WIB. Sebanyak 73 unit genset dengan kapasitas 4367,60 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak.
“Kekurangan daya ini mengakibatkan padam bergilir pada pelanggan dengan estimasi waktu rata-rata 3 jam untuk sebagian wilayah Madura. Mohon maaf sekali atas ketidaknyamanannya,” Papar General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran.