Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah melalui Senior Manager Distribusi, Dian Herizal mengimbau kepada masyarakat harus tetap waspada terhadap cuaca buruk yang berdampak kepada kelistrikan.
Kondisi cuaca ekstrem yang ditandai dengan meningkatnya curah hujan deras disertai petir dalam beberapa hari terakhir di beberapa Wilayah Kalimantan Selatan, berdampak pada potensi naiknya debit air di lingkungan kita.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hal ini mengharuskan masyarakat lebih waspada atas segala kemungkinan terjadinya bahaya dari korsleting listrik dampak dari cuaca ekstrem.
Walaupun PLN sudah memitigasi potensi gangguan agar sistem jaringan kelistrikan tetap terjaga dan aman.
"Masyarakat harus selalu waspada dengan memperhatikan dan memastikan instalasi kelistrikan di rumahnya dalam kondisi aman. Instalasi rumah ini penting karena apabila terkelupas dan terjadi kebocoran di rumah yang sedang mengalami banjir dapat menjadi penghantar dan berpotensi terjadinya korsleting," imbuh Dian, Kamis (10/3/2021) lalu.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PLN sejauh ini telah melakukan preventive action dengan pemeliharaan rutin berupa perabasan pemotongan dahan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik
Disadur dari laman resmi BMKG Kalimantan Selatan, masyarakat tetap harus waspada karena potensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang, sore dan malam hari masih dapat terjadi.
"PLN sejauh ini telah melakukan preventive action dengan pemeliharaan rutin berupa perabasan pemotongan dahan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik maupun perbaikan atau penggantian asset seperti tiang keropos, konstruksi LV Board terlalu rendah, andongan kabel rendah yang berpotensi menjadi penyebab gangguan, guna mengantisipasi terjadinya bahaya yang ditimbulkan.