‘’Saya ingin bantuan ke UMKM benar-benar digunakan untuk produktivitas UMKM. Saya tidak mau mesin-mesin sumbangan ini jadi mesin tua. Terima kasih kepada PLN karena merealisasikan proposal teman-teman UKB Aneka Sulaman,’’ sebutnya.
Nevi mengaku sangat mendukung pelaku UMKM dalam negeri untuk tumbuh dan bangkit. ‘’Saya lebih mendukung UMKM yang berperan sebagai produsen ketimbang pedagang. Ayo ibu2 berkarya terus, kemudian promosikan karyanya.’’
Baca Juga:
Hari Pelanggan Nasional, PLN Sumbar Sambangi PT Semen Padang
Sementara Cipto, mewakili PLN menyebutkan, adalah suatu kehormatan bagi PLN dapat memberikan bantuan kepada kelompok pelestari kebudayaan khas daerah.
‘’Bantuan ini bukanlah angka yang besar jika dibandingkan dengan perjuangan Bapak/Ibu sekalian untuk melestarikan budaya sulaman khas Minangkabau dari Bukittinggi. Seperti yang kita ketahui bersama, budaya seringkali terkikis oleh kemajuan zaman dan tidak ada yang dapat mempertahankannya selain kita yang menjadi orang-orang asli dari tempat kebudayaan itu berasal,’’ ungkap Cipto.
Cipto berharap, bantuan dari PLN dapat membuat hasil-hasil karya Aneka Sulaman ke depannya dapat lebih bervariasi, lebih berkualitas, dan Insyaallah bernilai jual lebih tinggi. Sehingga pertumbuhan ekonomi lewat pemberdayaan kaum Ibu terwujud, lewat usaha kelestarian kain khas daerah. [tum]