Para aktivis juga menuliskan "Perang Bahan Bakar Minyak" di lambung Pertamina Prime. Diketahui ada sekitar 100.000 ton minyak mentah yang rencananya akan ditransfer antara kedua kapal.
Sebagai informasi, dalam dua minggu terakhir, Greenpeace cabang Denmark telah melakukan beberapa tindakan terhadap kapal-kapal Rusia yang melakukan pengiriman minyak, meskipun ini adalah blokade pertama yang berhasil.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
"Baru kali ini kami berhasil menghentikan transfer. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat," kata Oehlenschlager.
"Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer," tegasnya. [tum]