General Manager PLN UIW Kalselteng Tonny Bellamy, mengucapkan terima kasih serta merupakan suatu kehormatan dapat menerima kunjungan kerja ini, lebih lanjut dirinya menjelaskan mengenai Sistem Kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Sistem kelistrikan Kalsel dan Kalteng sudah interkoneksi dengan sistem Kaltim (Sistem Barito - Mahakam) yang menjadikannya lebih andal, serta terbagi juga dalam 4 subsistem (isolated). Tercatat daya mampu sistem interkoneksi 1.679 MegaWatt (MW), dengan beban puncak 1.233 MW, sehingga reserve margin (surplus) sekitar 455 MW," ungkap Tonny.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Proaktif Laporkan Pohon dan Bangunan yang Berpotensi Ganggu Jaringan Listrik
Tonny juga menambahkan bahwa saat ini di tahun 2022 PLN UIW Kalselteng tengah membangun jaringan untuk listrik di desa-desa yang berada di kabupaten Lamandau.
"Sesuai komitmen kami, bahwa PLN UIW Kalseteng terus beusaha menyediakan listrik sampai ke pelosok negri, seperti halnya pembangunan listrik di Desa Nanga Belantikan, Sungai Buluh, Tangga Batu, Bayat dan Batu Tambun yang dikejar rampung pada tahun 2022 ini," imbuh Tonny.
Tonny juga berharap sinergi antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Lamandau agar senantiasa terjalin dengan baik untuk pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Lamandau. Khususnya, mengenai hadirnya listrik sampai ke pelosok negeri.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Desak Pemerintah Daerah dan PLN Kolaborasi Cek Keandalan Lampu Penerangan Jalan Umum demi Keselamatan Pengguna Jalan
"PLN sangat terbantu dalam hal mobilisasi dan penyelesaian kendala yang biasa terjadi di lapangan dalam upaya pembangunan jaringan listrik, karena Pemerintah Kabupaten Lamandau senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan PLN, dalam upaya kelancaran pembangunan jaringan listrik," pungkas Tonny. [tum]