Konsumenlistrik.om | Sebanyak tujuh desa di kawasan pesisir Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, segera dialiri listrik PT PLN (Persero).
Manajer PLN Unit Pelaksanaan Proyek Ketenagalistrikan Provinsi Sumsel Ramdani Agustiansyah di Palembang, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyurvei penarikan jaringan tegangan menengah (JTM) dari simpang Sekuin menuju tujuh desa yang menjadi prioritas jaringan listrik desa (lisdes) pada 2022 tersebut.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Ketujuh desa itu adalah Gajah Mati, Gajah Mukti, Gajah Mulya, Gajah Makmur, Sungai Gading, Gading Mas, dan Gading Jaya.
"Kami bekerja sama dengan Dinas ESDM Provinsi Sumsel dan Camat Sungai Menang melakukan survei. Mudah-mudahan tujuh desa ini tak lama lagi sudah dialiri listrik," kata Ramdani, melansir dari Antara (10/3/2022).
Ia mengatakan penyambungan listrik di desa-desa pesisir OKI ini bertujuan untuk mencapai target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen di Sumatera Selatan pada 2023.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Untuk itu, upaya serius harus dilakukan PLN mengingat desa-desa tersebut belum memiliki akses darat.
PLN harus mengawali dengan survei kelayakan pemasangan tiang dengan cara melalui kanal-kanal yang dibangun perusahaan.
Upaya ini relatif berhasil karena sebelumnya PLN telah berhasil mengaliri listrik Desa Bumi Pratama Mandira di Kecamatan Sungai Menang pada 2021. Hal ini setelah PLN menarik jaringan transmisi dari Gardu Induk Dipasena wilayah Lampung.
Kala itu, PLN merampungkan jaringan listrik sepanjang 20 kilometer sirkuit (kms) dan 4 (empat) unit tower Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang menyeberangi Sungai Menang selebar 549 meter dari Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung menuju Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan dengan total investasi pembangunan senilai Rp13,3 miliar.
Sementara Camat Sungai Menang Sawal Harahap mengatakan dari 18 Desa di Kecamatan Sungai Menang diketahui sebanyak 11 desa di antaranya belum teraliri listrik desa. Ke-11 desa itu sebagian besar berada di perairan.
"Hari ini, kami bersama PLN menyurvei penarikan jaringan untuk menuju tujuh desa dulu," kata Sawal.
Sementara empat desa lainnya yakni Desa Karangsia, Sungai Ceper, Pinang Indah, dan Sungai Sibur akan diupayakan juga segera dialiri listrik.
"Untuk desa yang belum tercakup akan diupayakan melalui jaringan listrik komunal," kata dia. [tum]