Tohom yang juga Pendiri Monitoring Konsumen Listrik Indonesia (MKLI), mengatakan bahwa selama ini masih banyak kasus penyalahgunaan listrik yang dibiarkan tanpa penindakan tegas.
Ia mencontohkan maraknya industri ilegal yang memanfaatkan listrik bersubsidi, sementara banyak masyarakat yang justru kesulitan mendapatkan akses listrik secara adil.
Baca Juga:
PLN dan Masdar Tandatangani MoU Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia
Ia pun mendesak pemerintah dan PLN untuk memperkuat sistem pengawasan, termasuk dengan menerapkan mekanisme pemantauan konsumsi listrik yang lebih transparan dan akurat.
Menurutnya, kebijakan ketat seperti di Thailand akan memberi efek jera bagi pelaku bisnis ilegal yang selama ini memanfaatkan celah hukum.
“Jika negara serius, harus ada sinergi antara pemerintah, PLN, dan penegak hukum untuk memastikan listrik benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, bukan kejahatan,” pungkasnya.
Baca Juga:
PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia
[Redaktur: Mega Puspita]