Menurut Koster, ketergantungan terhadap Paiton berpotensi mengancam ketersediaan energi jangka panjang dan merusak lingkungan.
“Jika kabel bawah laut itu bermasalah, kita bisa gelap. Padahal Bali adalah etalase dunia pariwisata. Energi kita harus kuat, bersih, dan stabil,” tegas Koster dalam rapat di Denpasar.
Baca Juga:
Rekrutmen PLN 2025 Ditutup, 245 Ribu Lebih Pelamar Berebut Kesempatan Jadi Bagian Transformasi Energi Nasional
Pemerintah pusat melalui Menteri ESDM disebut telah menyetujui rencana ini dalam dokumen RUPTL PLN terbaru.
Pihak PLN dan SKK Migas pun dikabarkan telah memberikan lampu hijau, membuka jalan bagi pelaksanaan proyek yang akan menjadikan Bali pionir dalam kemandirian energi berbasis gas dan surya.
[Redaktur: Mega Puspita]