Konsumenlistrik.com | Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan pemberdayaan perekonomian senilai Rp 107 juta bagi penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin.
Bantuan berupa pemberian pelatihan pembuatan UMKM mandiri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan serta meningkatkan taraf hidup dalam memenuhan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga:
Transformasi Ekonomi Pesisir Bali, PLN Andalkan Potensi Rumput Laut
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIKL Kalimantan M Eka Yuliartana mengatakan bantuan PLN Peduli bertajuk Empowering Mobility menyasar penyandang berbagai jenis disabilitas diantaranya tuna netra, daksa dan tuli.
"Dalam program PLN Peduli kali ini, kami memberikan bantuan pelatihan pembuatan UMKM Mandiri secara end-to-end dari mulai pelatihan pembuatan kue, bagaimana menyusun program sales, branding dan marketing hingga pelatihan bagaimana memperoduksi serta mengemas kue kering agar memiliki nilai jual di pasaran," kata Eka.
Kegiatan peluncuran program PLN Peduli dilaksanakan pada Senin (25/4/22) dan dihadiri Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Baca Juga:
Agincourt Resources Salurkan Rp2,76 Miliar untuk Program PPM di Tapanuli Selatan
Ibnu Sina mengungkapkan saat ini di Kota Banjarmasin terdapat lebih dari 3000 orang penyandang disabilitas, 70 % diantaranya berada dalam rentang usia produktif.
"Selama ini penyandang disabilitas diasumsikan memiliki ketrampilan dan kapasitas yang rendah sehingga acap kali bekerja sebagai buruh dengan pendapatan yang rendah. Dengan adanya bantuan dari PLN Peduli, para penyandang disabilitas dapat memiliki keterampilan lebih bahkan menjadi roda penggerak perekonomian melalui UMKM Mandiri, sehingga menjadikan Kota Banjarmasin insklusif. Terimakasih PLN yang sangat tepat memberikan program CSR nya," ungkap Ibnu.
Dalam pemberian pelatihan, PLN menggandeng kaum millenials Kota Banjarmasin yang tergabung dalam organisasi M-Bility.