KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO - Perombakan besar terjadi dalam jajaran pimpinan PT PLN Indonesia Power menyusul Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 26 Juni 2025.
Perusahaan energi tersebut mengukuhkan sejumlah nama baru dalam posisi komisaris dan direksi, dengan latar belakang yang beragam, mulai dari diplomat, akademisi, pengusaha hingga mantan penyelenggara pemilu.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Masalah Kuota dan SDM, Desak Pemerintah Bentuk Regulasi dan Lembaga Pelatihan PLTS Atap
Salah satu figur yang paling mencuri perhatian adalah penunjukan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Arrmanatha Christiawan Nasir, sebagai komisaris.
Pria yang akrab disapa Tata ini dikenal sebagai diplomat ulung yang telah mengabdi di jalur hubungan internasional selama bertahun-tahun.
Tata dipercaya menjabat sebagai Wamenlu sejak 21 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Energi Terbarukan Semakin Masif, ALPERKLINAS Apresiasi Rencana Pembangunan PLTB di Cirebon
Selain Tata, terdapat juga nama Anthony Leong yang kini menjabat sebagai Komisaris Independen. Anthony dikenal sebagai pengusaha muda berdarah Tionghoa-Indonesia yang aktif di berbagai organisasi strategis.
Ia adalah lulusan Universitas Indonesia dan meraih gelar doktor di bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran.
Di samping aktivitasnya di Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo), Anthony juga merupakan Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD di Badan Pengurus Pusat HIPMI.