Masuknya dua tokoh tersebut semakin memperkuat sinergi antara sektor diplomasi, energi, dan dunia usaha dalam menghadapi tantangan transisi energi dan modernisasi sektor kelistrikan nasional.
Di antara nama-nama lainnya, turut diangkat Arif Budiman dan Ardinanda Sinulingga sebagai anggota komisaris. Arif Budiman adalah mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2012–2017, yang sebelumnya menjabat di KPU Jawa Timur sejak 2004.
Baca Juga:
Target EBT 42,6 GW dari Energi Surya, Tenaga Air, Panas Bumi dan Angin, ALPERKLINAS Sebut Indonesia 'Big Green Energi'
Lahir di Surabaya pada 2 Maret 1974, Arif dikenal memiliki kapasitas manajerial dan pengalaman birokrasi yang luas.
Sementara itu, Ardinanda Sinulingga merupakan lulusan Universitas Padjadjaran (UNPAD) yang memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan dan sektor profesional.
Ia diharapkan mampu memberikan perspektif manajerial yang kuat dalam pengawasan dan tata kelola perusahaan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Masalah Kuota dan SDM, Desak Pemerintah Bentuk Regulasi dan Lembaga Pelatihan PLTS Atap
"(Perubahan ini) RUPS-nya melalui PT PLN (Persero) pada 26 Juni," ujar Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, Agung Siswanto.
Berikut susunan lengkap jajaran Komisaris dan Direksi PT PLN Indonesia Power yang baru:
Komisaris: