Konsumenlistrik.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) menargetkan proyek revitalisasi jaringan kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta bakal tuntas pada tahun 2023.
Revitalisasi ini dilakukan guna meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk menunjang aktivitas kenegaraan.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Revitalisasi ini menjadi yang pertama kali sejak sistem kelistrikan istana disiapkan pada tahun 1960 silam. Rencananya, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta bakal dipasok daya sebesar 6 Mega Volt Ampere (MVA).
Keseluruhan daya tersebut digunakan untuk kelistrikan di lingkungan Istana Negara, Istana Merdeka, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden, Wisma Negara, dan Sekretariat Negara.
Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono berharap agar proyek revitalisasi ini berjalan sesuai rencana. Sebab, banyak kegiatan presiden di Istana Negara yang bergantung pada pasokan listrik yang andal.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
“Semoga revitalisasi sistem kelistrikan di komplek Istana Kepresidenan ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal,” pungkas Heru.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo usai penyerahan sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) bersama Kasetpres Heru Budi Hartono melakukan peninjauan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
Darmawan menegaskan, revitalisasi jaringan kelistrikan ini menjadi prioritas PLN karena berkaitan dengan kepentingan bangsa yang besar, terlebih untuk ketahanan negara.