Di sisi lain, Desa Tanah Hitam yang terdiri dari Dusun Dabu dan Dusun Sumpai mayoritas warganya menggunakan mesin genset untuk penerangan di rumah.
“Penantian panjang untuk dapat menikmati listrik PLN kini telah berakhir. Kini kami dapat melakukan aktivitas dirumah lebih mudah, tanpa tergantung dengan mesin genset lagi. Anak-anak pun lebih nyaman belajar di rumah,” ungkap Iyah (32), warga Desa Sukasari.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Menurutnya, menggunakan listrik PLN tentunya dapat menghemat pengeluaran rutin bulanan. Untuk operasional mesin genset yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 600 ribu-Rp 700 ribu. Itu pun hanya beroperasi selama 12 jam per harinya.
“Menggunakan listrik PLN pastinya jauh lebih hemat. Saya juga bisa membeli lemari pendingin serta mengembangkan usaha di warung,” ungkap Iyah. [tum]