Konsumenlistrik.com | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan keamanan pasokan batubara pembangkit listrik selama periode Idul Fitri 1443 H.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menetapkan masa siaga sejak H-7 hingga H+14 Idul Fitri. Adapun, sejauh ini tingkat kemanan pasokan batubara secara rerata berada di atas 15 hari.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Pasokan reliable dan semuanya di atas 15 hari, " terang Darmawan dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Minggu (1/5).
Darmawan menyebut, PLN memang menerima harga khusus untuk batubara yaknis sebesar US$ 70 per ton.
Menurutnya, pada kondisi saat ini memang terjadi disparitas harga dimana harga batubara di pasar internasional telah mencapai US$ 130 per ton.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah untuk regulasi yang telah dihadirkan. Selain itu, dalam regulasi yang terbaru pun pemerintah memastikan adanya penguatan untuk keamanan pasokan batubara dengan melakukan evaluasi pemenuhan batubara domestik secara bulanan.
Darmawan melanjutkan, sebagai langkah penguatan maka PLN bersama Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengintegrasikan sistem digital.
"Sampai kemudian apabila ada pelanggaran yaitu loading batubara tidak berjalan dengan baik. Untuk itu dalam enforcement dilakukan day to day, " jelas Darmawan.