Tohom menyebutkan bahwa subsidi listrik berkaitan dengan keadilan sosial.
“Kalau ingin membenahi anggaran, jangan memulai dari konsumen yang paling rentan. Lihat dulu bagaimana EBT bisa menurunkan biaya produksi, baru kurangi subsidi. Itu cara yang adil dan berkelanjutan,” katanya.
Baca Juga:
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik di Bulan Juli-September 2024
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pemerintah berencana memangkas subsidi listrik dengan mengurangi produksi pembangkit listrik fosil dan mendorong pembangkit energi baru terbarukan, termasuk PLTS Surya.
Namun, menurut Purbaya, biaya produksi listrik dari PLTS saat ini masih cukup tinggi sehingga pengurangan subsidi perlu diimbangi dengan teknologi baru agar tarif tetap terjangkau.
[Redaktur: Mega Puspita]