Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Untuk menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Kompleks MPR/DPR, Jakarta pada esok hari, Senin (29/8).
"Iya, kita besok berencana aksi di DPR, jadwalnya jam segitu [jam 10.00 WIB]," kata Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama melansir dari CNNIndonesia.com, Minggu (28/8).
Baca Juga:
Hadiri Konferensi Ke XV HMI Cabang Sorong, Ini Kata Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya
Di sisi lain, PB HMI telah menginstruksikan jajaran Badko, pengurus cabang dan komisariat untuk menggelar aksi demonstrasi serentak di seluruh Indonesia untuk menolak kenaikan harga BBM.
Instruksi itu telah diputuskan oleh PB HMI melalui rapat harian Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada Jum'at 27 Agustus 2022 lalu.
"Untuk itu diinstruksikan untuk aksi serentak yang dilakukan secara damai dan tidak anarkis. Pada Senin, 29 Agustus 2022, pukul 10.00 WIB s/d Selesai," tulis surat Instruksi PB HMI yang ditandatangani oleh Ketum PB HMI Raihan Ariatama dan Sekjen Ichya Alimudin.
Baca Juga:
HMI Dukung Kominfo Berantas Judi Online
PB HMI menyatakan sikapnya untuk menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, kenaikan BBM nantinya akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kelompok ini belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi Covid-19," bunyi pernyataan sikap tersebut.
Tak hanya itu, PB HMI juga meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik. PB HMI juga mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak, gas (migas) dan pertambangan.