"Itulah sayang banget Formula E ajang motorsport dunia tapi BUMN-nya nggak ikut serta mendampingi," ujar Sahroni.
Sementara itu, melalui siaran pers beberapa waktu lalu, PLN menyebutkan siap memasok listrik untuk penyelenggaraan Formula E. Namun, Sahroni memastikan dukungan itu bukan berupa sponsor.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
"Iya (PLN pasok listrik untuk Formula E), tapi bukan sponsor. Kami bayar full," sebutnya.
Pasokan listrik dari PLN itu untuk mendukung penyelenggaraan Formula E. Menurut Sahroni, pasokan listrik itu bukan untuk men-charge baterai mobil listrik Formula E.
"Mobil Formula E udah ada sistemnya sendiri sama team dan pendukungnya. Jadi nggak nunggu dari PLN. Dari PLN buat sistem kelistrikan di acara aja," ucapnya.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
Hingga H-2 penyelenggaraan Formula E, Sahroni memastikan hanya ada 30 perusahaan yang jadi sponsor Formula E Jakarta. Sebelumnya disebutkan ada 31 perusahaan, namun Pertamina batal.
Berikut 30 perusahaan sponsor Formula E Jakarta:
1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson