Konsumenlistrik.com | Seorang pria di Asahan, Sumatera Utara ditemukan tewas diduga akibat tersengat listrik tegangan tinggi, Rabu (30/03/2022).
Mahadi (34) warga Dusun II Desa Huta Rao, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan ditemukan tewas oleh rekan kerjanya sekira pukul 16:30 Wib saat sedang bekerja melakukan pemanenan buah kelapa sawit.
Baca Juga:
PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Begini Caranya
"Pas saya lihat korban diduga sudah dalam keadaan tidak bernyawa, posisi tangannya memegang batang fiber (alat pemanen buah kelapa sawit)," sebut S. Tarigan rekan kerja korban.
Menurut Tarigan, saat itu ia dan korban sedang bekerja memanen buah kelapa sawit dibawah jaringan arus listrik bertegangan tinggi tak jauh dari kediaman korban.
Ayah satu anak itu saat melakukan pemanenan buah kelapa sawit, alat panen milik korban diduga mengenai kabel listrik hingga menyebabkan korban meninggal ditempat kejadian.
Baca Juga:
PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Begini Caranya
Mengetahui informasi kejadian tersebut, Kapolsek Bandar Pulau AKP. Endang Ginting yang langsung turun kelokasi kejadian.
Ditemui dilokasi kejadian, AKP Endang Ginting mengatakan begitu pihaknya mendapat informasi langsung turun kelokasi guna melakukan olah TKP.
"Iya benar, korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa diduga kuat tersengat arus listrik bertegangan tinggi," sebut Kapolsek .
AKP Endang Ginting mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan telah mengamankan beberapa barang-barang milik korban yang ditemukan dilokasi kejadian.
"Selanjutnya kita akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui apakah ada unsur tindak pidana didalamnya atau murni kecelakaan naas yang menimpa korban," terang Kapolsek.
Mengantisipasi dan meminimalisir adanya kejadian serupa dikemudian hari, Kapolsek menghimbau agar seluruh warga senantiasa waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas dibawah jaringan arus listrik bertegangan tinggi.
Ditemui terpisah, paman korban mengatakan menerima kejadian tersebut murni kecelakaan saat bekerja dan tidak akan melakukan upaya hukum.
Melalui media ini keluarga korban hanya berharap agar pihak PLN lebih aktif membersihkan jaringan arus listrik agar tidak membahayakan warga yang punya keharusan bekerja di seputaran jaringan arus listrik milik PLL. [tum]