Sebelum dievakuasi, BBM yang ada di tangki itu pun disedot terlebih dahulu dan masyarakat yang tinggal di lokasi untuk meninggalkan lokasi.
Menurut Tejo, kecelakaan tunggal ini diakibatkan sopir yang tidak konsentrasi saat mengendarai kendaraan-nya yang diduga mengantuk atau kelelahan.
Baca Juga:
Tiang Utilitas di Lahan Pribadi, Apakah Pemilik Tanah Bisa dapat Kompensasi?
Untuk kondisi kelayakan kendaraan seperti mesin, rem dan lainnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi untuk melakukan pemeriksaan.
"Sopir dan penumpang truk hanya mengalami luka ringan dan tidak ada warga yang menjadi korban pada kejadian ini, truk pun sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan," tambahnya.
Tejo mengatakan, dampak dari kecelakaan ini pagar rumah beserta kolam milik warga rusak, satu tiang listrik PLN roboh, serta untuk kerugian yang dialami PT Pertamina seperti truk yang rusak dan BBM masih dalam penghitungan. [tum]