Konsumenlistrik.com I Rencana PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakuisisi saham produsen mobil listrik asal Jerman, StreetScooter mendapat perhatian banyak pihak.
Dilansir dari MNC Portal Indonesia, hal ini dikarenakan nilai akuisisi dinilai terlalu mahal sekitar USD 170 juta atau sekitar Rp2,43 triliun (kurs dolar Rp 14.300).
Baca Juga:
Siap Kembangkan Baterai Listrik di Tanah Air, Menteri BUMN Ajak PLN dan IBC ke China
Akan tetapi, Menteri BUMN Erick Thohir terkesan memberikan lampu hijau atas rencana pengambilalihan saham StreetScooter tersebut.
Erick menyebut pihaknya mengenali sosok Djamal Attamimi, seorang investment banker asal Indonesia yang saat ini berdomisili di Singapura.
Djamal sendiri dikabarkan memberikan tawaran agar StreetScooter diakuisisi IBC.
Baca Juga:
Ajak PLN dan IBC Kunjungi China, Menteri BUMN Ingin Jalin Kerjasama Baterai EV
Rencananya akuisisi akan dilakukan oleh anak perusahaan IBC, Odin Automotive.
Saat ini, sejumlah investor yang sudah menjadi mitra IBC, dua diantaranya perusahaan raksasa baterai listrik global, LG Energy Solution asal Korea Selatan (Korsel) dan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) asal China.
"Di situ ada Pak Djamal, kenapa pak Djamal? loh kenapa Djamal? salah juga dong kalau lagu mau partner sama BUMN," ujar Erick saat ditemui wartawan di kawasan Sarinah, Kamis (9/12/2021).