Karenanya, dia mau merombak kebijakan itu ke depannya. Subsidi kendaraan listrik akan diutamakan untuk membuat kendaraan umum dan logistik.
"Karena itulah kita ingin dorong ke depan insyaAllah jalan-jalan tol yang sekarang sudah dibangun secara amat baik oleh pemerintahan hari ini ke depannya dipenuhi oleh kendaraan kendaraan umum berbasis dengan listrik ke depan," ucap Anies.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Kebijakan itu dinilai lebih bisa dinikmati semua pihak. Sehingga, pemerintah tidak hanya berpihak kepada orang kaya di Indonesia.
"Dan kita tahu begitu bicara kendaraan logistik, kendaraan umum, pengangkut massal, maka dia bukan hanya memindahkan badan, bukan hanya memindahkan barang, dia sesungguhnya alat untuk membangun perasaan kesetaraan, alat untuk membangun perasaan persatuan," kata Anies.
Dia menjamin kebijakan itu bakal direalisasikan jika terpilih. Anies menegaskan janjinya tidak hanya sekadar mencari simpati publik belaka.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
"Kita mengarahkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak, bukan semata-mata untuk mendapatkan perhatian dalam percakapan, apalagi percakapan sosial media," tutur Anies.
[Reaktur: alpredo]