Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Sebagai bentuk kehadiran negara, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus mengalirkan listrik hingga ke pelosok desa terpencil demi menciptakan energi keberadilan.
Hingga Juni 2022, sebanyak 83.240 desa telah menikmati listrik, atau 99,73 persen dari total 83.467 desa di Indonesia.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Dari total 83.240 desa berlistrik, sekitar 75.807 desa telah dialiri listrik PLN. Sisanya masih berlistrik non-PLN. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan desa-desa yang belum berlistrik tersebut mayoritas berada di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang sulit dijangkau.
Dengan dukungan pemerintah dan para stakeholder, PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan agar seluruh desa di Indonesia dapat menikmati listrik PLN pada 2024.
“Kami terus berjuang sekuat tenaga agar saudara-saudara kita di pelosok desa bisa menikmati listrik sehingga mereka bisa makin produktif,” tutur Darmawan.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Darmawan mengungkapkan dalam menjalankan tugas menambah desa berlistrik di seluruh Indonesia PLN tidak terlepas dari beragam tantangan, baik tantangan sosial dan medan berat karena letak geografisnya sulit dijangkau.
“Semakin sedikit jumlah desa yang belum berlistrik ini artinya semakin berat tantangan yang dihadapi, sebab desa-desa tersebut terletak di wilayah yang sulit diakses karena belum ada infrastruktur yang memadai,” tutur Darmawan.
Dengan akses desa karena di wilayah 3T yang sulit maka untuk melistiki desa tersebut membutuhkan investasi yang besar. Satu kepala keluarga (KK) di desa terpencil membutuhkan paling tidak Rp 25 juta hingga Rp 45 juta per KK. Sehingga total investasi yang dibutuhkan untuk bisa mengebut target 100 persen desa berlistrik Rp 18 trilun.