Dari sisi analisis mikro, PLN juga memperhatikan adanya proyeksi bisnis, kebijakan, perilaku konsumen, tarif listrik, dan proyeksi kebutuhan industri.
Darmawan mengatakan bahwa sisi Business Outlook tampak fenomena dengan segmen-segmen baru, melalui pergeseran gaya hidup, perilaku dan preferensi masyarakat dalam berkegiatan menjadi berbasis digital akibat pandemi.
Baca Juga:
Turut Dampingi Presiden ke Afrika, PT PLN Realisasikan Kerja Sama dengan TANESCO
"Hal ini dapat memunculkan segmen yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan, baik di kWh maupun beyond kWh," pungkas Darmawan. [tum]